Selasa, 14 Agustus 2012

PERBAIKI HARDDISK RUSAK/BAD SECTOR DENGAN HDD REGENERATOR



Repair hardisk? Pertanyaan ini sering muncul bila suatu ketika komputer kesayangan kita berhenti bernapas gara-gara hardisknya banyak bad sector. Hii..serem, jangan sampai kejadian deh...ntar kagak bisa online lagi. Makanya hardisk sering diliatin dan kalo ada yang rusak segera di repair hardisknya dengan HDD Regenerator.

Penyebab Hardisk Perlu di Repair
Hardisk rusak itu banyak penyebabnya antara lain :

Virus yang bergentayangan di hardisk komputer akan mengobrak abrik struktur data yang ada di hardisk, sehingga menyebabkan hardisk cepat penuh dan bahkan menyebabkan hardisk cepat rusak. Jenis virus yang seperti ini digolongkan kelompok virus yang berbahayyya..

Makdusnya..eh maksudnya komputer mati secara tidak wajar, ya matinya di cekek..nah ntar hantunya bergentayangan mengejar pelakunya..Bos salah..itu mah manusia, Di komputer juga sama kalo matinya tanpa Turn off atau langsung nekan tombol power, itu khan sama dengan di cekek...Lalu hadrisknya rusak dan ngejar kantong yang punya...ganti yang baru deh...

Cara Repair
Nah ini yang benar-benar ditunggu..gimana cara repairnya tanpa ngeluarin duit tambahan alias gratis. Cukup gunakan tool kecil serba guna namanya HDD Regenerator.
Sebenarnya tools ini diperuntukkan untuk windows 95/98/Me, namun tetap bisa di install di windows XP, lalu dari sana buat Boot Repair untuk CD Room atau Disket. Jadi HD Regeratornya dijalankan via DOS saat komputer Booting.

Setelah programnya jalan pilih hardisk yang akan di Repair, lalu tekan Enter 2x. HD Regenerator akan memeriksa hardisk dan akan memperbaiki secara langsung harisk kita. Mudah bukan?

Kamis, 03 Mei 2012


Bagi yang belum pernah menginstall windows 7 ke komputer atau laptop. berikut cara menginstall windows 7 lengkap dengan gambar gambarnya. Langkah2 ini baik dengan menggunakan media DVD ataupun media lain seperti memakai flashdisk adalah sama, baik itu untuk versi 32bit maupun versi 64bit, bagi yang belum punya instalasi windows7 menggunakan media flashdisk silahkan dilihat cara menginstall windows 7 menggunakan flashdisk disini.
Yuk kita mulai!.
Masukkan DVD windows 7 atau colokkan flashdisk windows 7 kita, dan kemudian booting lah memakai media yang telah kita pilih, lalu proses loading file akan dimulai.


Pilih bahasa Anda, waktu & format mata uang, keyboard atau metode input dan klik Next.

Klik Install now

Conteng I accept the license terms dan klik Next.

Klik Upgrade jika Anda sudah mempunyai versi Windows sebelumnya atau Custom (advanced) jika anda tidak memiliki versi Windows sebelumnya atau ingin menginstal salinan baru Windows 7.

(Lewati langkah ini jika Anda memilih Upgrade dan hanya memiliki satu partisi) Pilih drive mana Anda ingin menginstal Windows 7 dan klik Next. Jika Anda ingin membuat partisi, klik opsi Drive options (advanced), buatlah partisi dan kemudian klik Next.

Sekarang akan dimulai menginstal Windows 7. Langkah pertama, (yaitu Windows mulai menyalin file) sudah dilakukan ketika anda booting DVD/fd Windows 7 sehingga akan selesai seketika.

Setelah menyelesaikan langkah pertama, ia akan memperluas (decompress) file yang telah disalin.


Langkah ketiga dan keempat juga akan diselesaikan langsung seperti langkah pertama.


Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Anda juga dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.



Setelah restart untuk pertama kalinya, proses setup akan dilanjutkan. Ini adalah langkah terakhir sehingga akan mengambil waktu yang agak lamadaripada langkah sebelumnya.

Sekarang akan otomatis restart lagi dan melanjutkan setup. Anda dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.




Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam kotak-teks dan klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi.

Jika Anda ingin mengatur sandi, ketik di kotak teks dan klik Next.

Ketik kunci produk Anda dalam kotak-teks dan klik Next. Anda juga dapat melewatkan langkah ini dan cukup klikNext jika Anda ingin mengetik kunci produk nanti. Windows akan berjalan hanya selama 30 hari jika Anda melakukan ini.

Pilih opsi yang Anda inginkan untuk Windows Update.

Pilih zona waktu dan klik Next.

Jika anda terhubung ke jaringan apapun, ia akan meminta Anda untuk menetapkan lokasi jaringan.






Nah selesai sudah proses penginstallan windows7 baik dengan menggunakan flashdisk maupun DVD.
Jika ada pertanyaan, silahkan tinggalkan komentarnya.

Rabu, 08 Februari 2012

Cara Cepat Mengopi Sebuah Data Dengan Teracopy 2.2 Pro

Tahukah anda berapa lama waktu anda dalam mengopi sebuah data?????. Apalagi sebuah file dengan bersekala yang besar, tentu akan membutuhkan waktu yang sangat lama, seperti mengopi sebuah video atau seluruh data yang ada didalam flash disk yang bersekala besar. Tentu dengan waktu yang begitu lama akan membuat anda merasa bosan dan juga jenuh, tapi jangan khawatir sekarang ada sebuah software yang dapat membantu anda mengopi sebuah data yang bersekala besar dengan cepat, yaitu:  Dengan TeraCopy, proses copy data terutama antar hardisk, dari CD/DVD ke hardisk atau flashdisk ke hardisk akan mengalami peningkatan.

TeraCopy merupakan program yang relatif kecil, bermanfaat dalam meningkatkan kecepatan ketika memindah atau copy file, terutama dari media yang satu ke media lainnya.


Beberapa Fitur TeraCopy
  • Copy file lebih cepat. Dari beberapa test, copy file dengan tera copy memang lebih cepat dari copy file biasa. Perbedaan bisa mencapai 20% lebih cepat. Hal ini karena teknik copy yang digunakan berbeda dengan windows.
  • Pause dan Resume proses copy. Jika copy file dengan bawaan windows, kita tidak bisa menghentikan proses copy kemudian melanjutkan setelah beberapa waktu
  • Error recovery. Jika terdapat error dalam copy file, TeraCopy akan mencoba membaca file tersebut beberapa kali. Jika tidak berhasil, file tersebut bisa diabaikan (skip) dan proses pemindahan tetap berlanjut.
  • Menampilkan daftar file lebih informatif, dan bisa menyimpan informasinya ke text file.
  • Shell Integration. Setelah di install TeraCopy otomatis mengganti proses Copy dari windows, sehingga kita bisa bekerja seperti biasa (Fitur ini dapat di non aktifkan)
  • Mendukung Unicode.
  • Selain mendukung Windows 32 bit, juga mendukung Windows 7 64 bit.
  • Proses Copy tetap berlangsung meski ada file yang tidak bisa di copy.

Beberapa Test Perbandingan

Berikut beberapa test yang saya lakukan untuk mengetahui perbedaan proses copy file + folder ketika menggunakan TeraCopy atau dengan bawaan windows.
Flash Disk ke Hardisk
Test berikut dilakukan dengan meng-copy data dari flashdisk ke hardisk ( 393 files, 34 folder, total sekitar 1 GB). Test di ulang 3-4 kali.
Bawaan Windows rata-rata 53 detik.
Dengan TeraCopy rata-rata 41 detik
Copy dalam satu Hardisk
Berikut test copy data dari drive yang berbeda dalam satu hardisk (disini dari drive H: ke drive C:). Jumlah file 10 buah dengan bersar masing-masing sekitar 200 MB ( total sekitar 2.1 GB)
Bawaan Windows : 1 menit 33 detik
Dengan TeraCopy : 1 menit 14 detik
Copy 16.274 files, 92 folder (total ukuran sekitar 38 MB). Ukuran files rata-rata 2 KB (bervariasi sekitar 1 KB sampai 50 KB)
Bawaan Windows : 1 menit 18 detik.
Dengan TeraCopy : 1 menit 18 detik.
Copy 1 file dengan ukuran sekitar 700 MB
Bawaan Windows: 27 detik
Dengan TeraCopy : 19 detik
Copy 2.765 files dengan total sekitar 1.25 GB
Bawaan Windows 1 menit 48 detik
Dengan TeraCopy 1 menit 38 detik
Hardisk ke Flashdisk
391 files, total 1 GB data
Bawaan Windows 3 menit 45 detik
Dengan TeraCopy 3 menit 51 detik
Dari beberapa Test diatas, secara umum copy data dengan TeraCopy memang lebih cepat di banding dengan proses bawaan windows. Pengecualian terjadi ketika copy data yang cukup besar dengan data yang ukurannya kecil-kecil yang tidak ada perbedaan waktunya. Selain itu juga Copy data ke Flashdisk, hal ini dikarenakan Flashdisk mempunyai daya tulis yang rendah dibandingkan hardisk, sehingga teknik yang digunakan tidak banyak bermanfaat untuk meningkatkan kecepatan.


Setelah TeraCopy di install, maka ketika kita copy atau memindah file, operasi ini akan diganti dengan tampilan TeraCopy seperti gambar diatas. Untuk mengembalikan proses copy dengan windows biasa, selain di uninstall, bisa juga di non aktifkan melalui menu preference. Caranya, buka TeraCopy, klik Icon TeraCopy, lalu pilih Preference lalu hilangkan pilihan “Use TeraCopy as default copy handler” dan klik OK.